Cerita Pedagang Berburu Gas Melon dari Serang ke Lebak Banten

Cerita Pedagang Berburu Gas Melon dari Serang ke Lebak Banten

Maxbet268 –Akibat kosongnya stok gas LPG 3 kg di sembilan pangkalan yang dikunjunginya, Selamet (49), seorang pedagang dari Kabupaten Serang, terpaksa mendatangi Kabupaten Lebak, Banten, untuk mencari pasokan.

Seorang warga Pamarayan, Kabupaten Serang bernama Selamet, telah tiga hari mencari gas LPG di sembilan pangkalan resmi, namun semuanya kehabisan stok. Selama tiga hari, pencarian gas elpiji oleh Selamet dari Pamarayan (Serang) hingga Rangkasbitung (Lebak) tidak membuahkan hasil karena seluruh stok kosong. Hal tersebut disampaikan Selamet di Rangkasbitung pada Senin, 3 Februari 2025.

Sebagai pelaku UMKM, Salamet menggunakan dua tabung gas LPG 3 Kg untuk keperluan rumah tangga dan usahanya. Kedua tabung tersebut telah habis sejak tiga hari yang lalu. Penjualan mie ayam kami libur sementara waktu; kami beralih menggunakan kayu bakar untuk keperluan rumah tangga sambil mencari pengganti gas.

Setelah mengupayakan pencarian di sembilan pangkalan gas, Selamet akhirnya memperoleh gas LPG 3 Kg di Kapugeran, Rangkasbitung, sehingga dapat kembali berjualan mie ayam.

“Syukur Alhamdulillah, saya telah mendapatkannya dengan harga sesuai HET, yaitu Rp19.000. Besok saya dapat berjualan kembali. Namun, saya berharap kondisi ini segera diatasi karena berkelanjutannya situasi seperti ini akan menyulitkan pedagang seperti saya,” jelasnya.

Yudha Prawira, pemilik pangkalan gas di Kapugeran, Rangkasbitung, menyatakan telah kehabisan stok gas sejak 1 Februari dan baru mendapatkan pasokan kembali hari ini dari Malingping. Pengiriman baru dilakukan hari ini, setelah tertunda tiga hari. Yudha menjelaskan bahwa pengiriman tersebut telah sesuai jadwal.

Seratus tabung gas telah dikirim ke pangkalan milik Yudha pada hari ini, yang biasanya terjual habis dalam waktu dua hari untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar. “Perkiraan penjualan biasanya dua hingga tiga hari, namun mengingat stok di berbagai tempat saat ini kosong, penjualan mungkin akan lebih cepat tuntas,” ujarnya.

Yudha menyatakan bahwa pembelian gas LPG 3 Kg di semua pangkalan tidak dibatasi wilayah, karena identitas pembeli tercatat dalam aplikasi berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Pembelian dari luar daerah diperbolehkan karena transaksi tercatat dalam aplikasi; setiap pembeli hanya dapat membeli sekali dalam seminggu di pangkalan yang sama. Satu Kartu Keluarga (KK) dengan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya diperkenankan membeli satu tabung gas, kecuali pedagang yang wajib menyertakan Nomor Induk Berusaha (NIB).